Jemaat Koro’oto Berdiakonia pada Korban Badai Seroja

Sudah dalam pengetahuan umum bahwa pada awal April 2021 badai siklon tropis Seroja menerjang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kehancuran dan korban terjadi di mana-mana, baik di kota hingga pelosok. Rumah penduduk, gedung-gedung pemerintah maupun swasta dan milik komunitas keagamaan, ternak, ladang, sawah, pemukiman penduduk, jalan pertanian, jalan utama, jembatan, dan lain-lain, semuanya telah menyisakan cerita pada kenangan insan sejagad. Posko-posko […]

» Read more

Apa Kesan Anda ketika Bulan Budaya Berakhir?

Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) pada Sidang Sinode di Jemaat Paulus Kota Kupang, mengubah tagline utama pada bulan Mei yang biasanya disebut Bulan Bahasa dan Budaya menjadi Bulan Budaya, yang kiranya di dalam budaya itu ada aspek bahasa sebagai salah satu produk manusia berbudaya. Pada bulan Mei 2021 ini jemaaat-jemaat dalam Gereja Masehi Injili telah beribadah dalam nuansa balutan produk budaya etnis-etnis seperti […]

» Read more

Ketika Seroja Berlalu Korona Merayapi Kaum Beriman

Badai siklon tropis Seroja yang menerjang Nusa Tenggara Timur pada Minggu pertama April 2021 telah memporakporandakan banyak hal. Ketika badai itu datang, kaum Kristen sedang merayakan Minggu terakhir kesengsaraan Yesus, Jumat Agung dan menanti Paskah (Kebangkitan/Kemenangan). Kebangkitan Yesus disambut badai siklon tropis Seroja yang menyebabkan rasa hati menjadi pilu di tengah sukacia kemenangan Kristus atas maut. Sementara itu pandemi tidak […]

» Read more

Truun ma treo’ meup reko

Aok-bian manekat anbi Yesus Kristus. Afina au ‘bi ke’en. Naan au ‘aan aan neno niim een, karu au ‘so’i ‘murai u’ko Neon Nima’ oras apairoirt ein neman ma npairikas kai tuaf bo’ nua mniim. Au ‘mees kuuk es re’ upein basan ma’tani’ he kais a’poi u’ko umi. Mes au ro he ‘poi he ‘hoi manas. Rarit na’ au ‘taam a’fain. […]

» Read more

Bebunyian di Heningnya Malam

Suara paduan suara terdengar di kejauhan. Sesungguhnya tidak jauh juga jaraknya. Hanya sekitar 150 meter diukur dari rumah saya. Gang di desa ini semua berukuran sama, 125 meter. Suara itu berasal dari rumah duka dimana seorang nenek telah berpulang kepada Sang Khalik alam semesta. Suara itu didominasi kaum lelaki. Hebat. Para lelaki bernyanyi di rumah duka. Suatu tradisi yang kelak […]

» Read more

Cemaskah pada Suasana Ibadah Kita? (1)

Pengantar Pada tanggal 26 April 2020, saya menulis satu catatan yang kiranya dianggap cukup panjang. Catatan itu saya tulis di beranda akun feisbuk Tateut Pah Meto Roni. Catatan itu berisi nuansa sekitar pendekatan beribadah umat ketika pandemi menyerang, sehingga harus mengikuti ketentuan yang dikeluarkan pemerintah dalam hal beribadah. Mengikuti cara itu maka diharapkan kita akan memutus rantai penyebaran virus korona yang pada […]

» Read more

Suasana Mencekam pada Minggu Kematian dan Kebangkitan Yesus (2)

 Nuansa Mencekam yang berbeda di April 2021 Tujuh Minggu berturut-turut kaum Nasrani berefleksi pada masa kesengsaraan Yesus. Majelis Sinode GMIT menghimbau anggotanya untuk berpuasa 7 kali. Puasa itu diharapkan bersamaan pada 7 kali hari Jumat. Tidak semua anggota jemaat baik secara individu, komunitas maupun institusi gereja (jemaat lokal) melakukannya. Bila ada yang melakukannya, tidak pula secara persis seperti yang dihimbaukan […]

» Read more

Suasana Mencekam pada Minggu Kematian dan Kebangkitan Yesus (1)

Pengantar Tahun-tahun yang terlewati, masa raya sengsara Yesus, kematian-Nya, penguburan-Nya diperingati secara berbeda oleh keluarga besar Gereja Masehi Injili di Timor. Paskah dirayakan dengan pawai akbar yang kiranya hampir mencapai suatu titik budaya keagamaan di dalam masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya, bahkan mungkin kelak akan digadang sebagai ikon wisata religi yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Ini suatu perkembangan baru […]

» Read more

Babak Akhir Pembulian Yesus di Golgota

Pada suatu hari Jumat, ketika itu Pontius Pilatus menjadi Gubernur (wakil Pemerintah Kekaisaran Romawi) di Propinsi Yudea. Ketika Jumat itu tiba, kepada sang Gubernur kaum Yahudi memperhadapkan kepadanya seseorang yang oleh mereka telah diadili menurut hukum agama Yahudi. Pengadilan itu berlangsung secara adil menurut mereka, ketika mereka mendapatkan jawaban “pembelaan” dari Yesus. “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, […]

» Read more

Surga itu Idaman Insan Fana

Menuju surga (sorga) tempat idaman setiap insan fana yang beriman, ber-Tuhan. Beriman kepada Tuhan saja tidak cukup dengan mengatakan telah lahir dalam keluarga yang taat beragama. Bertaqwa kepada Tuhan saja tidak cukup dengan mengatakan telah memeluk atau berpindah dari agama A ke agama B oleh karena ajaran agama sebelumnya meragukan sehingga keimanan menjadi diragukan. Surga menjadi kabur, kasih kepada sesama […]

» Read more
1 2 3 4 5 6 23